SATUAN ACARA
PENYULUHAN
(SAP)
Pokok
Bahasan : Perencanaan kehamilan
Sub
Bahasan : Perencanaan kehamilan pada wanita usia
produktif dan telah menikah
Sasaran
: Wanita
usia produktif dan telah menikah
Hari/tanggal : Selasa, 10 November 2015
waktu : 15 menit
Penyuluh : Isma eka mulyana
Tempat
:
Ruangan
A.
TUJUAN
1.
Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah
mendapatkan penjelasan tentang perencanaan kehamilan selama 15 menit,
diharapkan calon ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai cara untuk
mendapat kehamilan yang diharapkan.
2.
Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah
mendapatkan penjelasan tentang perencanaan kehamilan, diharapkan calon ibu
mampu :
a.
Menjelaskan
pengertian perencanaan kehamilan
b.
Menyebutkan
hal-hal yang diperlukan untuk mempersiapkan kehamilan
c.
Menyebutkan
Pola nutrisi yang mendukung perencanaan
kehamilan
d.
Menyebutkan
dampak kehamilan yang tidak direncanakan
B.
Materi
1.
Pengertian
perencanaan kehamilan
2.
Hal-hal
yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kehamilan
3.
Pola nutrisi yang mendukung perencanaan kehamilan
4.
Dampak
kehamilan yang tidak direncanakan
C.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
D.
Media dan Alat
Peraga
1.
Laptop
2.
Ms.
Power point
E. Proses
Kegiatan Penyuluhan
No
|
Kegiatan
|
Respon
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
a.
Menyampaikan salam
b.
Menjelaskan tujuan
c.
Kontrak waktu
d.
Tes awal
|
a. Membalas
salam
b. Mendengarkan
c. Memberi
respon
|
2
menit
|
2.
|
Inti
a. Pengertian
perencanaan kehamilan
b. Hal-hal
yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kehamilan
c. Pola nutrisi yang mendukung perencanaan
kehamilan
d. Dampak
kehamilan yang tidak direncanakan
|
Mendengarkan
dengan penuh perhatian
|
8 menit
|
3.
|
Penutup
·
Tanya jawab
·
Tes akhir
·
Menyimpulkan hasil penyuluhan
·
Memberi salam penutup
|
·
Menanyakan yang belum jelas
·
Aktif bersama menyimpulkan
·
Membalas salam
|
5 menit
|
F. Evaluasi
a.
Mengajukan
pertanyaan lisan
1)
Tes
awal
-
Apa
manfaat dari perencanaan kehamilan ?
-
Apa
pengaruh terhadap janin jika kehamilan tidak direncanakan ?
2)
Tes
akhir
-
Mengajukan
pertanyaan yang sama dengan tes awal.
3)
Observasi
-
Respon/tingkah
laku masyarakat saat diberikan pertanyaan, apakah diam/menjawab (benar/salah)
-
Masyarakat
antusias/tidak.
-
Masyarakat
mengajukan pertanyaan/tidak.
G. Daftar Pustaka
· Ahmad,
K. (2004). Pregnancy complication kill 70,000 tenagers a year.The Lancet;
15; 363, 9421, p 1616
MATERI PENYULUHAN
1.
Pengertian
perencanaan kehamilan
Merencanakan
kehamilan dengan baik adalah merupakan keputusan yang bijaksana demi anda dan
anak anda. Yang penting adalah kehamilan benar-benar diinginkan dan
sebaiknya direncanakan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan lancar. Banyak
kaum wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil sampai beberapa
minggu setelah terjadinya kehamilan. Harus disadari bahwa minggu-minggu awal
kehamilan sebenarnya adalah merupakan kunci awal bagaimana bayi anda akan
tumbuh dan berkembang didalam tubuh anda. Pada minggu-minggu awal kehamilan,
status kesehatan dan nutrisi anda akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan bayi anda. Kesehatan dan perawatan kesehatan yang prima sebelum
kehamilan (lazim disebut sebagai perawatan prakonsepsi) akan membantu anda
untuk melewati masa-masa kehamilan dengan baik.
2.
Hal-hal
yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kehamilan
Berikut
ini adalah beberapa hal yang disarankan untuk Anda perhatikan jika Anda
ingin mempersiapkan kehamilan:
- Pertama-tama
yang mungkin dilakukan adalah melakukan pemeriksaan ginekologi dari dokter
untuk memastikan tidak ada permasalahan yang akan mengganggu proses
kehamilan. Selanjutnya, seorang wanita harus memahami riwayat kesehatan
keluarganya, termasuk kelainan genetik atau masalah ginekologi. Untuk
beberapa orang yang berisiko tinggi, skrining genetik mungkin
dianjurkan sebelum mencoba untuk hamil. (Skrining genetik(penapisan
genetik) adalah setiap uji laboratorium yang digunakan untuk langsung mendeteksi
kelainan, cacat, atau kekurangan dalam gen atau kromosom manusia)
- Selain itu,
imunisasi juga harus diperbarui, terutama untuk MMR (Measles(campak), Mumps (gondongan),
dan Rubella (campak Jerman)). Metode pengendalian
kelahiran (misalnya KB) harus dihentikan karena beberapa metode memerlukan
masa tunggu sebelum hamil. Jika Anda menggunakan pil kontrasepsi, dokter
biasanya akan merekomendasikan jenis kontrasepsi lain selama beberapa
siklus menstruasi agar sistem reprosuksi mengembalikan kondisi hormon ke
tingkat normal.
- Jika Anda
tidak mendapatkan menstruasi lagi, segeralah cek kehamilan dan ingatlah
kapan terakhir kali Anda mestruasi. Hal ini penting agar dokter Anda dapat
mengetahui umur janin dan memperkirakan tanggal persalinan Anda.
- Mempersiapkan
masa pra-konsepsi berarti memperkecil kemungkinan risiko gangguan yang
mungkin akan dialami janin. Anda mungkin membutuhkan beberapa jenis
vaksin, dan kemusian perlu menunggu beberapa bulan sebelum pembuahan
disarankan. Jika Anda merencanakan kehamilan pertama setelah berusia 35
tahun, maka dokter biasanya akan mengantisipasi kemungkinan gangguan
seperti keguguran, dan risiko kerusakan kromosom.
- Beberapa
langkah umum untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan merupakan ide
yang baik untuk mempersiapkan kehamilan. Jalankan gaya hidup sehat yang
tepat untuk masa mempersiapkan kehamilan ini, untuk meningkatkan kemampuan
hamil. Mulailah gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur,
berhenti merokok, makan makanan yang sehat, dan menghindari stres.
- Usahakan
untuk mendapatkan tidur berkualitas. Wanita yang sulit hamil biasanya
memiliki hormon leptin yang rendah. Level hormon ini memengaruhi
pengaturan rasa lapar Anda dan berat tubuh. Anda dapat meningkatkan hormon
ini dengan istirahat yang berkualitas. Aturlah waktu tidur Anda. Upayakan
untuk tidur 7-8 jam setiap harinya.
Salah satu untuk
memaksimalkan kemungkinan kehamilan adalah dengan menjaga pola makan dan
memantau cakupan gizi yang Anda konsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi yang
optimal akan sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon
janin. Untuk itu, Anda sebaiknya memilih makanan yang Anda makan dengan lebih
cermat.
3.
Pola nutrisi yang mendukung perencanaan kehamilan
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kemungkinan kehamilan adalah dengan menjaga pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin. Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan dibutuhkan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, agar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kemungkinan kehamilan adalah dengan menjaga pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin. Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan dibutuhkan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, agar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Jenis nutrisi
yang dibutuhkan untuk mendukung pembuahan antara lain:
1.
VITAMIN
B
Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan.
Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan.
2.
ASAM
FOLAT
Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.
Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.
3.
VITAMIN
C
Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi.
Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi.
4.
ZAT
BESI (Fe)
Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
5.
ZAT
SENG (Zinc)
Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
6.
AIR
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.
Ada beberapa
jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu, di antaranya:
A.
Makanan
mengandung merkuri. Berpotensi menyebabkan bayi cacat dan autis. Perlu
diperhatikan karena dapat terdapat pada beberapa jenis ikan, terutama yang
berukuran besar seperti hiu, makarel, ikan marlin. (karena cemaran limbah di
perairan).
B.
Makanan
olahan dan junk food.
C.
Jenis
makanan berpengawet
D.
Makanan
kaleng, sarden
E.
Minuman
berkafein (kopi, dll)
F.
Rokok
dan alkohol
Alasan utama
masa pra-konsepsi penting, karena pada dasarnya, pada masa ini, tubuh perlu
dikondisikan menjadi sangat sempurna. Tujuannya agar kehamilan berlangsung
sehat, dan janin yang bertumbuh di dalam rahim akan terjaga kesehatannya.
Apa sajakah yang
biasanya terjadi pada masa ini?
·
Jika
Anda menggunakan pil kontrasepsi, dokter biasanya akan merekomendasikan jenis
kontrasepsi lain selama beberapa siklus menstruasi, agar sistem reproduksi
mengembalikan mengembalikan kondisi hormon ke tingkat normal.
·
Jika
anda tidak mensturasi lagi, segera cek kehamilan dan ingat kapan Anda terakhir
menstruasi. Hal ini penting agar dokter kandungan dapat mengetahui umur janin
dan memperkirakan tanggal persalinan Anda.
·
Pada
masa pra-konsepsi ini, berbagai bakat gangguan kesehatan yang mungkin dimiliki
seorang ibu, seperti; asma, diabetes, tekanan darah tinggi, akan dipantau. Jika
ada, maka akan dikendalikan sebelum pembuahan terjadi dengan obat yang cocok
dengan kondisi Anda.
·
Mempersiapkan
masa pra-konsepsi ini juga berarti memperkecil risiko gangguan yang mungkin
dialami janin. Anda mungkin membutuhkan beberapa jenis vaksin, dan kemudian
perlu menunggu beberapa bulan sebelum pembuahan disarankan. Jika Anda
merencakan kehamilan pertama setelah berusia 35 tahun, maka dokter akan
mengantisipasi kemungkinan gangguan seperti; keguguran, dan risiko kerusakan
kromosom.
·
Jalankan
gaya hidup sehat yang tepat untuk masa pra konsepsi ini, agar meningkatkan
kemungkinan Anda hamil. Mulai penyesuaian pola hidup seperti; berhenti
merokok, berolahraga secara teratur, makan menu sehat dan minimalkan stres.
·
Dampak
kehamilan yang tidak direncanakan atau kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
·
Faktor
penyebabnya:
·
Karena
kurangnya pengetahuan yg lengkap & benar tentang proses terjadinya
kehamilan & metode2 pencegahannya
·
Kegagalan
alat kontrasepsi
·
Suatu
kehamilan yang karena suatu sebab maka keberadaannya tidak diinginkan oleh
salah satu atau kedua orangtua bayi tersebut. beresiko fisik, psikis dan
sosial.
·
Risiko
Fisik
·
Karena
faktor psikis ibu hamil dapat mengalami kesulitan dalam persalinan seperti
pendarahan, komplikasi lain (PEB, persalinan prematur, IUGR, CPD) hingga
kematian
·
Risiko
Psikis/Psikologis
·
Dibebani
oleh berbagai perasaan yg tdk nyaman
(dihantui rasa rendah diri, bersalah/ berdosa, depresi atau tertekan, pesimis
dll) hingga gangguan kejiwaan yg parah.
·
Risiko
sosial
·
Risiko
Ekonomi
·
Merawat
kehamilan, melahirkan & membesarkan bayi/anak membutuhkan biaya besar
0 comments