GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DAN BALITATENTANG POSYANDU DI DESA KAWUNGLUWUK KABUPATEN SUBANGTAHUN 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. (Depkes R.I, 2011)
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningnkatkan status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan. (Depkes R.I, 2011)
Perkembangan jumlah posyandu secara kuantitas sangat menggembirakan, karena disetiap desa ditemukan 3-4 posyandu. Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia, jumlah posyandu tercatat sebanyak 238.699 posyandu, diperkirakan sekitar 91,3 % anak 6-11 bulan dan 74,5 % balita dibawa ke posyandu sekurang-kurangnya satu kali selama enam bulan terakhir (Depkes R.I, 2011). Namun peningkatan jumlah posyandu tidak diiringi dengan kualitas pelayanan yang baik.
Salah satu kegiatan posyandu yang merupakan manfaat bagi bayi dan balita yaitu memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS), memberi konseling gizi, memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar. Untuk tujuan pemantauan pertumbuhan balita dilakukan penimbangan balita setiap bulan. Di dalam KMS berat badan balita hasil penimbangan bulan diisikan dengan titik dan dihubungkan dengan garis sehingga membentuk garis pertumbuhan anak. Berdasarkan garis pertumbuhan ini dapat dilihat perkembangan pertumbuhan anak tersebut naik atau tidak naik. Sehingga apabila anak balita di ditimbang setiap bulannya di posyandu dapat dinilai apakah pertumbuhan badannya normal atau mengalami gangguan pertumbuhan (Depkes RI, 2011).        
Tabel 1.1
Cakupan Penimbangan Bayi dan Balita Per Posyandu di Desa Kawungluwuk
Kabupaten Subang Tahun 2012
No
Posyandu
D/S
Target
1
Singkir Tempele I
49 %
80 %
2
Kawungluwuk Tempele II
51 %
80 %
3
Citamiang Tempele III
44 %
80 %
4
Sindangheula Tempele IV
30%
70  %
5
Sindangheula Tempele V
39%
70 %
Sumber : Laporan Ponyandu Desa Kawungluwuk, 2012
Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara pada tanggal 14 Mei tahun 2013 dari 10 orang ibu mempunyai bayi dan balita didapatkan 4 orang tidak mengetahui posyandu, 3 orang mengatakan tidak pernah ke posyandu dan 3 orang mengatakan mengetahui mengenai posyandu dan sering datang ke posyandu.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul "Gambaran Pengetahuan Ibu yang mempunyai Bayi dan Balita tentang Posyandu Di Desa Kawungluwuk Kabupaten Subang Tahun 2013”

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah “Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu yang mempunyai Bayi dan Balita Tentang Posyandu Di Desa Kawungluwuk Kabupaten Subang Tahun 2013?”.

C.  Tujuan Penelitian
1.   Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang posyandu Di Desa Kawungluwuk Kabupaten Subang Tahun 2013.
2.   Tujuan Khusus
a.    Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang pengertian posyandu  
b.   Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang manfaat posyandu
c.    Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang kegiatan posyandu
d.   Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang sasaran posyandu.

D.  Ruang Lingkup Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis meneliti mengenai gambaran Pengetahuan Ibu yang mempunyai Bayi dan Balita tentang Posyandu Di Desa Kawungluwuk Kabupaten Subang, yang dibatasi pada tingkat pengetahuan C1 yaitu “Tahu”. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi dan balita di desa Kawungluwuk yaitu sebanyak 338 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di desa Kawungluwuk Kabupaten Subang yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013

E.  Manfaat Penelitian
1.   Manfaat Teoritis
a.    Bagi Peneliti
Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan diharapkan dapat memberikan dorongan bagi rekan sejawat untuk melakukan penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan posyandu.

b.    Bagi Penulis
Meningkatkan pengetahuan bagi peneliti untuk mengetahui lebih dalam pengetahuan ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang posyandu.
c.    Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan sehingga dapat digunakan untuk bahan referensi penelitian lebih lanjut.
2.   Manfaat Praktis
Bagi tempat penelitian yaitu, sebagai bahan masukan bagi penanggung jawab terkait termasuk tenaga kesehatan yang ada di dalamnya dalam memberikan informasi tentang Posyandu.

====================================================================
Kalau itu KTI pas buat Anda langsung saja download disini
DOWNLOAD

                                                                             

0 comments