A.
Latar Belakang
Prosedur
kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja berawal dari OSH ( Occupational Safety and Health) yaitu:
sebuah ilmu disiplin yang peduli dan melindungi keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan orang yang bekerja di tempat kerja,
Tujuan utamanya adalah
untuk menjamin bahwa pekerja mengerjakan tugasnya dengan lingkungan yang bebas
bahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka, seperti bahan kimia kimia
beracun, bunyi berisik yang mengagnggu, gangguan mekanik, kepanasan atau
kedinginan atau lingkungan yang kotor.
Sejak tahun 1950 ILO (International Labour Organization) dan
WHO (World Health Organization) telah
menetapkan definisi umum yaitu: Kesehatan kerja harus mencapai peningkatan dan
perawatan paling tinggi di bidang fisik, sosial sebagai seorang pekerja di
bidang pekerjaan apapun, pencegahan bagi setiap pekerja atas pengurangan
kesehatan karena kondisi kerja mereka,
perlindungan bagi pekerja untuk mengurangi faktor-faktor yang dapat
merugikan kesehatan mereka, penempatan dan perawatan bagi pekerja di lingkungan
kerja sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologi dari pekerja dan meringkas
adaptasi dari setiap pekerja ke pekerjaannya masing-masing.
Dengan diadakan nya
kunjungan praktikum ke Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bandung
agar mengetahui secara langsung tentang cara dan metode pemantauan lingkungan
kerja. Dari kunjungan dan praktikum tersebut maka dapat mengetahui dan
mempraktikan dalam penilaian lingkungan kerja yang dapat dilakukan dengan
pengujian dengan menggunakan alat-alat laboratorium secara langsung di Balai K3
tersebut.Laporan ini dibuat guna melaporkan hasil yang didapat selama prktek di
Balai K3 Bandung untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Laboratorium K3 Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu Peminatan K3.
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umumpenyusunan
laporan ini adalah untuk melaporkan hasil kegiatan pengenalan alat-alat ukur
dan prakteknya di Balai K3 Bandung yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 juli
2016.
2.
Tujuan
Khusus
a.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran kapasitas
fungsi paru.
b.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran kelelahan
kerja.
c.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran kebisingan.
d.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran iklim kerja.
e.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran getaran.
f.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran pencahayaan.
g.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran nilai
ambang dengar.
h.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pemeriksaan phenol
dalam urin.
i.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pemeriksaan
cholinesterase dalam darah.
j.
Mahasiswa
mampu menjelaskan tentang cara, metode dan analisa hasil pengukuran bahan kimia
dan kadar debu.
C.
Manfaat
1.
Menambah
wawasan pengetahuan dan pengalaman untuk mahasiswa.
2.
Dapat
mengenal lebih jauh realitas ilmu yang telah diterima di perkuliahan dengan
kenyataan yang ada di laboratirium dengan mengenal alat-alat praktik
laboratirum sertacara penggunaannya.
3.
Memperdalam
dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa.
4.
Dapat
menguji kemampuan mahasiswa dalam bidang praktik.
untuk download file lengkapnya silahkan dibawah ini
0 comments