SATUAN ACARA
PENYULUHAN GIZI BAYI DAN BALITA
A. TUJUAN
1. Tujuan
instruksional umum
Setelah
mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 Jam, diharapkan ibu yang mempunyai bayi
dan balita akan mampu mengetahui dan memenuhi
kebutuhan gizi pada bayi dan balita dan dapat membuat makanan bergizi untuk
bayi dan balita.
2. Tujuan
instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 Jam, ibu
diharapkan akan mampu :
a. Menyebutkan
pengertian gizi
b. Menyebutkan 3
kandungan zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan balita
c. Menyebutkan
3 sumber-sumber protein, karbohidrat dan lemak.
B. SASARAN
Sasaran
penyuluhan adalah ibu yang memiliki anak bayi dan balita.
C. METODE
Metode yang
digunakan adalah ceramah, diskusi.
D. WAKTU DAN
TEMPAT PENYULUHAN
a. Hari/ tanggal :
Jumat/ 18 Agustus 2015
b. Waktu :
07.30 – 10.00 WIB
c.
Tempat :
Rumah pak RT 19 RW
E. MEDIA
PENYULUHAN
Leaflet
Poster
Proyektor
laptop
mic
sound system
F. PELAKSANAAN
KEGIATAN
No.
|
Kegiatan
|
Penyuluh
|
Peserta
|
Waktu
|
1.
|
PEMBUKAAN
|
- Memberi
salam dan perkenalan
- Menjelaskan
tujuan, manfaat dan cakupan materi
|
- menjawab
salam
- mendengarkan
dan memperhatikan
|
5 menit
|
2
|
KEGIATAN INTI
|
- Menjelaskan
pengertian gizi
- Menjelaskan
kandungan zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan balita.
- Menjelaskan
makanan yang tepat bagi bayi dan balita.
- Memberikan
kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas
|
- Mendengarkan
dan memperhatikan
- Memperhatikan
dan menyimak.
- Mendengarkan
dan memperhatikan
- Bertanya
jika ada yang tidak jelas.
Pengukuran BB Balita ideal
Simulasi
|
30 menit
|
3.
|
PENUTUP
|
- mengevaluasi
pengetahuan ibu tentang materi yang disampaikan dengan memberi pertanyaan
- menyimpulkan
materi yang telah disampaikan.
- memberi
salam
|
- menjawab
pertanyaan
-
mendengarkan dan memperhatikan
- menjawab
salam
|
20 menit
5 menit
|
G. EVALUASI
a. Evaluasi
Struktur
- Kesiapan
mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media
dan alat memadai
- Setting
sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi
Proses
- Kegiatan penyuluhan
dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
- Peserta penyuluhan
kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
- Seluruh
mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
c. Evaluasi
Hasil
Lisan :
a. Coba ibu
sebutkan pengertian gizi ?
b. Dapatkah ibu
menyebutkan 3 kandungan zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan balita?
c. Dapatkah
ibu menyebutkan 2 sumber-sumber protein, karbohidrat dan
lemak ?
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG GIZI
BAYI DAN BALITA
Gizi yang
baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas.
Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih
dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah
dimulai sejak dari masa kanak-kanak.
Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh
tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Kandungan Zat Gizi yang Diperlukan
Bagi Bayi dan Balita :
1. Protein
Dua jenis
protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan
(telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari tumbuh-tumbuhan.
Nilai gizi protein hewani lebih besar dari protein nabati dan lebih mudah
diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasi penggunaan protein nabati dan
hewani sangat dianjurkan.
Fungsi
Protein:
1. Penunjang
pertumbuhan
Protein
merupakan bahan padat utama dari otot organ dan glandula endoterm. Merupakan
unsure utama dari matriks tulang dan gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan
serum.
2. Pengaturan proses tubuh
Mengatur
keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein juga mempertahankan
ketahanan terhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi karena antibody
bersifat protein.
3. Energi
Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram
menghasilkan sekitar 4 kkal. Jika protein digunakan untuk energi maka tidak
akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.
Sumber Protein : ASI, susu formula, sereal/gandum, telur, tahu, tempe,
ikan, daging.
2. Karbohidrat
Karbohidrat
adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari
ASI. Pada anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping
ASI, karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung.seperti:
bubur susu, sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan
karbohidrat yang memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein
dan lemak cadangan dalam tubuh
Fungsi Karbohidrat:
Hampir
semua karbohidrat pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi
tubuh. Beberapa karbohidrat yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah
senyawa pengatur.
1. Energi
Setiap
gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah
karbohidrat dalam bentuk glucose akan digunakan secara langsung
untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan sejumlah kecil akan disimpan sebagai
glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan
adipose untuk dikonversi menjadi energi.
Glukose
merupakan satu-satunya untuk otak dan jaringan saraf dan harus tersedia dengan
mudah. Setiap kegagalan untuk mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan
cepat akan menimbulkan kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan
otak terjadi sangat cepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena
itu penting diusahakan agar bayi yang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan
glucose sehingga pertumbuhan otak dapat berlanjut, bayi yang kecil untuk umur
cenderung mengalami hipoglikemia dan karena itu, berada dalam resiko.
2. Aksi pencadangan protein
Tubuh
akan menggunakan karbohidrat sebagai protein utama energi,karena itu jika
terdapat defisiensi kalor dalam diit, maka akan digunakan jaringan adipose dan
protein.
3. Pengaturan metabolisme lemak
Diperlukan
sejumlah karbohidrat dalam diit sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung
dengan normal. Jika karbohidrat dalam diit terbatas, maka lemak akan di
metabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme
ini. Jika lemak dioksidasi secara tidak lengkap maka akan terbentuk keton.
4. Peranan dalam fungsi gastrointestinal
Diduga
lactose mempercepat pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil.
Sejumlah bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin
K. Laktose juga meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose
dan pectin tidak menghasilkan zat gizi dalam tubuh, mereka membantu dalam
stimulasi aksi peristaltic.
Karbohidrat
terutama monosakarida, merupakan unsur penting dari banyak senyawa yang
mengatur metabolisme.
Sumber Karbohidrat : ASI, produk susu, beras, jagung,
singkong, buncis, tomat, sayur hijau, buah segar.
3. Lemak
Seperti
karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan oksigen.tetapi
proporsi oksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan dan bahan
mirip lemak yang mempunyai rasa minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut
dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan benzen.
Terdapat
banyak asam lemak yang ditemukan dalam alam yang berbeda dalam jumlah atom karbon
dan ikatan ganda yang dikandungnya. Mereka adalah asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh.
Asam
lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam
palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.
Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih
ikatan rangkap yang bereaksi secara berangsur-angsur dengan udara menjadikannya
tengik.
Fungsi Lemak
Fungsi
utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram lemak jika
dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini scara terus menerus
ada dalam simpanan jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi
organ dan menyusur sepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier
dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang
menyenangkan dan memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari
lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid merupakan komponen
penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam absorbi
dan transpor lemak.
Pada
dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak
esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai
kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan umber gliserida, dan kolesterol yang
tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi
vitamin yang larut dalam lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
Sumber lemak
: ASI, susu formula, minyak goreng, margarine, daging
4. Vitamin
Vitamin
adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk
mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin
akan menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan
pembuluh darah dan sel saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan.
Vitamin C penting untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel,
meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam
usus.Vitamin D penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,
pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber vitamin :
q Vit
A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
q Vit
B : beras merah
q Vit
C : jeruk, jambu biji
q Vit
D : buah dan sayur
q Vit
K : jambu biji
5. Mineral
* Mengaktifkan metabolisme
tubuh
* ASI, susu formula, garam
dapur, hati
Makanan Yang Tepat Untuk Bayi dan
Balita :
·
Usia 0 – 6 bulan
Makanan
pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin lama
seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu
dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy
formula) adalah pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu
kedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan
kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap
merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap
mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan
kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit
8 kali sehari, siang maupun malam(ASI saja).
·
Usia 6 – 9 bulan
Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan pendamping
ASI adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/
daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan
sayur, sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel,
dan kacang adalah pilihan pertama yang baik. Kemudian perkenalkan buah, cobalah
pisang, alpokat atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah
dapatmemakancrackers,rotidan cereal kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat
mulai memakan makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah
dimasak matang dan dilumatkan.
o Usia 9 – 12 bulan.
Selain
ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali
sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
·
Usia 12 – 24 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi lembek
yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/
kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari.
·
Usia 2 tahun lebih
Diberikan
makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Makanan
tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB.
Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini
adalah:
1.
Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya
memberi makan sambil mengajaknya bermain.
2.
Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
3.
Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai
satu jenis makanan tertentu.
4.
Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi
yang tidak terlalu besar.
5.
Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari
saja.
ANJURAN BUAT ORANG TUA :
* Berikan ASI selama 2 tahun
* Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan
* Berikan
makanan tambahan sesuai umur bayi/ balita anda
* Berikan
makanan dengan gizi yang seimbang
* Timbang
berat badan anak anda secara teratur
Keuntungan Pemberian ASI :
1. ASI bersifat alami
2. ASI selalu tersedia setiap saat
3. Tidak memerlukan waktu dan persiapan
4. Nilai gizi yang cukup
5. Hubungan
psikologis yang erat antara ibu dan anak
6. Membantu
kontraksi rahim untuk kembali kekeadaan normal
7. Bayi terlindung dari penyakit infeksi
8. Tidak menimbulkan alergi pada bayi
9. Membantu program KB
10. Mencegah kanker payudara
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada
bayi dan anak. Jakarta : Kanisius
Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep
dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC
Soekirman.
(2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat.
Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional.
Saccharin.R.M
(1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC
0 comments