SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
Pokok
Bahasan/Topik
: Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok
Bahasan
: Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran
: Keluarga Klien
Waktu
: 25 menit
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit
yang sering muncul pada musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.
B.
Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan
diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam berdarah dengue secara
mandiri
2)
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan
masyarakat mampu
a.
Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam
berdarah dengue
c.
Mengetahui tanda dan gejala demam
berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit
demam berdarah dengue
C. Pelaksanann Kegiatan
·
Topik
: Demam Berdarah
Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
·
Sasaran
: Keluarga Klien dan Klien
·
Metode
: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
·
Media : Leaflet
3) Strategi
Pelaksana :
No
|
Kegiatan
|
Penyuluhan
|
Peserta
|
Waktu
|
1
|
Pembukaan
|
Salam dan penjelasan tujuan
penyuluhan
|
Klien dan keluarga
|
5
menit
|
2
|
Penyampaian materi
|
DBD dan pencegahannya
|
Klien dan keluarga
|
15
menit
|
3
|
Tanya jawab
|
Klien bertanya dan petugas
menjawab pertanyaan
|
Klien dan keluarga
|
5
menit
|
4
|
Penutup
|
Salam dan memberikan kesimpulan
|
Klien dan keluarga
|
5
menit
|
MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam
Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat
menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi
yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit
DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri
nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan
jernih yang tidak mengalir
C. Tanda dan Gejala
1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai
menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa :
Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB
berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak
ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke
3 - 7 secara berulang-ulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin ,
basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!
TANDA BAHAYA DBD :
a.
Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c.
Penderita tidak sadar
d. Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
D. Perawatan dan Pengobatan
Di
Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak
(air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau
langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan
tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih
dan cukup sinar matahari.
2) Melakukan pemberantasan sarang
nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
1.
MENGURAS
Wadah air yang terdapat di
dalam bangunan seperti bakmandi, embervas bunga, tempat penampung air kulkas
agar telur dan jentik aedes mati.
2.
MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk
aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan
seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya
nyamuk.
4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan
jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
LAKUKAN 4 M PLUS
SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a.
Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
c.
Menaburkan serbuk ABATE
d. Memberikan ikan capung pada tempat
penampungan air.
DAFTAR
PUSTAKA
a)
c) Kristina, Isminah,
Wulandari L (2004) "Demam Berdarah
Dengue" Litbang Depkes http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.
d) Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita
Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Media Aesculapius.
i)
|
|
0 comments