HASIL PENGAMATAN ADAT ISTIADAT DAERAH MAKUKU

HASIL PENGAMATAN ADAT ISTIADAT DAERAH MAKUKU


·         Nama               : Ibnu jiddi ibtigoh azzulfi
·         NIM                : R.16.01.032
·         Semester          : II (DUA)
·         Kelompok       : II (DUA)
·         pembahasan     : Pengobatan tradisional daerah maluku



 Menurut  hasil analisa jurnal  yang saya baca “ menurut saya pengobatan tradisonal di daerah maluku  oleh suku tengger kecamatan senduro kabupaten maluku yang masih mempercaya  cara pengobatan melalui praktisi medis tradisional atau dukun, mempunyai  dampak negatif dan positif dampak negatif dari hasil yang saya analisa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa jika mereka sakit mereka pergi ke dukun atau praktisi medis tradisional , mereka masih mempercayai jika mereka sakit bukan karena suatu yang datang karena lingkungan atau gaya hidup yang buruk mereka percaya bahwa jika mereka sakit roh-roh leluhur mereka marah yang mengakibatkan tubuh mereka merasa tidak baik sehingga masyarakat lebih memilih pengobatan melalui  praktisi medis tradisional atau dukun  , sehingga pengobatan moderen sama sekali tidak dipandang oleh masyarakat suku tengger  sehingga kita harus merubah pola fikir masyarakat tersebut dahulu supaya mengerti apa itu pengobatan moderen .
Dampak positif dari adanya adat istiadat pemgobatan tradisional  tersebut  masyaarakat dapat mempertahankan keutuhan  kebudayaan yang ada didaerah tersebut dan mempertahankan nilai-nilai norma budaya daerahnya , kemudian cara pengobatan dukun didaerah tersebut masih menggunakan tumbuhan-tumbuhan yang menurut kaca mata medis moderen lebih mempunyai efek yang baik untuk tubuh tampa adanya efek negatif seperti halnya obat-obatan medis yang mepunyai efek mengendap diginjal.
Dukun di daerah  maluku kecamatan  tengger  mempunyai  hubungan dari nene moyang yang dahulunya menjadi  dukun sehingga yang memjadi dukun didaerah maluku kecamatan tengger itu dari keturunan dukun nene moyang tersebut , cara menimbah ilmu dari dukun nene moyang yang sudah meninggal itu dengan cara berpuasa dan bersemedi , sehingga masyarakat disekitarnya lebih meyakini pengobatan tersebut.
Dukun di daerah maluku juga bisa menentukan diagnosa dan resep jamu yang harus masyarakat (pasien) konsumsi , cara menentukan diagnosanya yaitu dengan menghitung hari pertama sakit, merabah dada pasien dan menekan daerah tertentu ditubuh pasien tahap selanjutnya yaitu dengan metode suwuk yang artinya pijit berlanjut dengan mendoakan pasien  . Jenis ramuan jamu yang diberikan oleh dukun kecamatan tangger untuk pasienya yaituh dengan menyampurkan jahe , kunyit dan sereh jamu sebelum dikasihkan kepada pasien jamu tersebut di menyani dan di jampi-jampi oleh dukun.
Dampak positif bagi warga masyarakat suku tengger yang menggunakan jasa dukun bayi adalah biaya yang murah dan dekat dengan rumah warga masyarakat sekitar dan di tangani dengan cepat karena hanya memanggil dukun bayi tersebut untuk datang kerumah pasien tersebut dukun bayi tersebut biasanya hanya tinggal di sekitaran dan tidak jauh dari desa suku tengger tersebut.
Dampak Negatif bagi masyarakat suku tengger “ menurut saya mengapa warga masyarakat suku tengger lebih memilih dukun dalam upaya persalinan ibu hamil di karenakan karena kaitan  dengan masalah biaya medis yang mahal serta akses menuju kota untuk mendapatkan jasa tenaga medis sangat sulit dan jaraknya jauh “ Dan angka kematian bayi dan ibu yang menggunakan jasa dukun bayi masih tinggi karena resiko terinfeksi saat proses persalinan pasti terjadi mungkin itu yang menyebabkan tingkat kematian jika menggunakan jasa dukun bayi sangat tinggi di bandingkan dengan menggunakan jasa  medis.

Sumber : Tugas Ibnu jiddi ibtigoh azzulfi (STIKes Indramayu)

0 comments