PENGARUH
PEMBERIAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA
(Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
(Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
A.
LATAR BELAKANG
Salah satu kebiasaan manusia yang diwarisi dari nenek moyangnya
ialah melakukan pengobatan sendiri jika menderita sakit. Pengobatan sendiri
di Indonesia dilakukan dengan menggunakan obat tradisional atau jamu dan
obat-obat paten baik dari golongan obat bebas maupun golongan obat bebas
terbatas (Sartono, 1996). Sejak ribuan tahun yang lalu, obat dan pengobatan
tradisional sudah ada di Indonesia, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal
dengan obat-obatan modernnya dikenal masyarakat (Wijayakusuma, 2002).
Tumbuh-tumbuhan punya peran penting dalam kehidupan masyarakat, baik
sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan.
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih selalu
digunakan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih
kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya (I Wayan, 2004). Selain murah
dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan pun
memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya
dibandingkan obat-obatan kimia (Fauziah, 2005). Obat tradisional Indonesia
masih sangat banyak yang belum diteliti, khususnya yang sebagian besar
berasal dari bahan tumbuhan (Azwar, 1992).
ialah melakukan pengobatan sendiri jika menderita sakit. Pengobatan sendiri
di Indonesia dilakukan dengan menggunakan obat tradisional atau jamu dan
obat-obat paten baik dari golongan obat bebas maupun golongan obat bebas
terbatas (Sartono, 1996). Sejak ribuan tahun yang lalu, obat dan pengobatan
tradisional sudah ada di Indonesia, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal
dengan obat-obatan modernnya dikenal masyarakat (Wijayakusuma, 2002).
Tumbuh-tumbuhan punya peran penting dalam kehidupan masyarakat, baik
sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan.
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih selalu
digunakan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih
kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya (I Wayan, 2004). Selain murah
dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan pun
memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya
dibandingkan obat-obatan kimia (Fauziah, 2005). Obat tradisional Indonesia
masih sangat banyak yang belum diteliti, khususnya yang sebagian besar
berasal dari bahan tumbuhan (Azwar, 1992).
Diatas hanya DEMO SAJA
untuk downloadnya siliahkan DISINI
0 comments