SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Tanda Bahaya
Kehamilan
Tanggal : 11 September 2013
Jam : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan Tanya
Jawab
Media : Buku Kesehatan
Ibu dan Anak
A. Tujuan
Umum
Setelah di
berikan penyuluhan diharapkan ibu mampu mengetahui dan mengerti mengenai tanda
bahaya pada kehamilan.
B. Tujuan
Khusus
1. Ibu
dapat mengenal tanda bahaya kehamilan.
2. Ibu
dapat segera meminta pertolongan pada tenaga kesehatan
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
pustaka
Depkes, RI, 2011.
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, jakarta : Departemen Kesehatan dan JICA.
MATERI PENYULUHAN
TANDA - TANDA BAHAYA PADA
KEHAMILAN
Tanda – tanda bahaya pada kehamilan :
a.
Perdarahan pada hamil
tua dan hamil muda
b.
Bengkak di kaki,
tangan, atau wajah
c.
Sakit kepala yang
berlebihan
d.
kejang
e.
Demam ( suhu > 38oC
)
f.
Nyeri perut
g.
Gerakan janin tidak
terasa atau berkurang
h.
Ketuban pecah sebelum
waktunya.
i.
Muntah terus – menerus (Hyperemesis)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Persiapan Persalinan
Tanggal : 19 September 2013
Jam : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan Tanya
Jawab
Media : Buku Kesehatan Ibu
dan Anak
A. Tujuan
Umum
Setelah
diberikan informasi, ibu dapat mempersiapkan persiapan persalinan.
B. Tujuan
khusus
1. Ibu
dapat memilih tempat dan penolong persalinan.
2. Ibu
dapat menyiapkan semua
persiapan yang dibutuhkan lainnya.
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
Pustaka
Depkes RI 2011. Buku
Kesehatan ibu dan anak, Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
MATERI
PENYULUHAN
PERSIAPAN
PERSALINAN
1. Tanyakan
kepada bidan atau dokter tanggal perkiraan persalinan
2. Suami
dan keluarga mendampingi ibu hamil saat periksa
3. Siapkan
tabungan untuk biaya persalinan
4. Suami,
keluarga, menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.
5. Rencanakan
melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter difasilitas pelayanan kesehatan
6. Menyiapkan
donor darah, jika sewaktu-waktu diperlukan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Tanda – tanda Persalinan
Tanggal : 19 September 2013
Jam : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan Tanya
Jawab
Media : Buku Kesehatan Ibu
dan Anak
A. Tujuan
Umum
Setelah
diberikan informasi, ibu dapat mengetahui tanda – tanda persalinan.
B. Materi
Terlampir
C. Daftar
Pustaka
Depkes RI 2011.
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
MATERI PENYULUHAN
TANDA – TANDA
PERSALINAN
1. Mules
– mules yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
2. Keluar
lendir bercampur darah dari jalan lahir.
3. Keluar
cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Personal Hygiene (Vulva Vagina )
Tanggal : 19 September 2013
Jam : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan Tanya
Jawab
A.
Tujuan Umum
Setelah
diberikan informasi, ibu mengerti tentang Personal Hygiene (Vulva Vagina ).
B. Materi
Terlampir
C. Daftar Pustaka
Depkes
RI 2011 Buku
Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta : Departemen Kesehatan dan JICA.
MATERI PENYULUHAN
PERSONAL
HYIGIENE ( VULVA VAGINA )
Pengertian Vulva hygiene adalah
membersikan alat kelamin wanita bagian luar.
Tujuan dari Vulva hygiene adalah untuk menjegah
terjadinya infeks
Yang harus diperhatikan dalam
melakukan vulva hygiene adalah :
1.
Mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan Vulva hygiene dengan menggunakan
sabun yang lembut.
2.
Vulva
hygiene harus dilakukan pada saat
mandi, setelah buang air besar dan buang air kecil.
3.
Membersihkan
vulva dan perineum dimulai dari depan kebelakang
4.
Segera mengganti pembalut yang kotor
atau basah
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Tanda Bahaya
Nifas
Tanggal : 8 Oktober 2013
Waktu : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
Media : Lembaran
Materi
A. Tujuan
Umum
Setelah di
berikan penyuluhan di harapkan ibu mampu mengetahui dan mengerti mengenai tanda
bahaya nifas, tehnik senam nifas dan manfaatnya.
B. Tujuan
Khusus
Setelah di
berikan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
1. Ibu
dapat mengenal secara dini tanda bahaya nifas
2. Ibu
dapat segera meminta pertolongan pada petugas kesehatan apabila menemui tanda
bahaya pada masa nifas.
C. Materi
Terlampir
D.
Daftar
pustaka
Saleha,
2009 : 75-76
MATERI PENYULUHAN
TANDA BAHAYA NIFAS
Tanda Bahaya Nifas yang harus di
waspadai adalah :
a.
Perdarahan pervaginam
b.
Kelelahan, sulit tidur.
c.
Nyeri atau terasa panas
pada waktu buang air kecil
d.
Sembelit, haemoroid
e.
Sakit kepala yang
berlebihan
f.
Pandangan mata kabur
g.
Nyeri perut
h.
Demam > 38oC
i.
Cairan lokhea berbau
busuk
j.
Pembengkakan pada
payudara , puting lecet
k.
Sulit dalam menyususi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Senam Nifas
Tanggal : 8 Oktober 2013
Waktu : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
Media : Lembaran
Materi
A.
Tujuan Umum
Setelah di berikan
penyuluhan di harapkan ibu mampu mengetahui dan mengerti mengenai tehnik senam nifas dan manfaatnya.
B.
Tujuan Khusus
Setelah di
berikan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
1. Mengetahui
gerakan senam nifas
2. Dapat
melakukan senam nifas
C.
Materi
Terlampir
D.
Daftar
pustaka
Saleha,
2009 : 75-76
Alat
: Matras atau kasur
Alas Matras atau seprai
Tujuan
untuk kembalinya alat – alat reproduksi sebelum hamil
Langkah-Langkah
senam nifas :
1. Menekuk
dan meletakan kedua tangan pada perut dibawa iga. Menarik nafas perlahan dan
dalam melalui hidung kemudian keluarkan melalui mulut sambil mengencangkan
dinding perut untuk membantu mengosongkan paru-paru
2. Berbaring
dengan punggung lurus, kedua tangan diluruskan diatas kepala dengan telapak
tangan menghadap kearah atas, kemudian mengendurkan lengan kiri dan kencangkan
lengan kanan, pada saat yang sama lemaskan tungkai kiri dan kencangkan tungkai
kanan.
3. Kontraksi
vagina berbaring terlentang kedua tungkai sedikit dijauhkan kencangkan dasar
panggul pertahankan selama 3 detik kemudian lepas
4. Memiringkan
tubuh pada panggul dengan kedua lutut ditekuk, kemudian kontraksikah otot-otot
perut untuk membuat tulang belakang menjadi datar dan otot-otot pantat menjadi
kencang. Pertahankan selama 3 detik dan kemudian lepaskan.
5. Sesudah
hari ke-3, berbaring pada punggung dengan kedua lutut ditekuk dan kedua tangan
direntangkan. Mengangkat kepala dan bahu hingga membentuk sudut 45 pertahankan
selama 3 detik kemudian lepas
6. Dengan
posisi yang sama dengan no 7, meletakan kedua tangan disebalah luar lutut kiri
dan mengulangi disemailah luar lutut kanan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Cara Menyusui
Yang Baik dan Benar
Tanggal : 8 Oktober 2013
Jam : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah
Medis : Lembaran
materi
A. Tujuan
umum
Setelah di
berikan penyuluhan, diharapkan ibu mampu mengetahui dan memahami mengenai
tehnik menyusui yang baik dan benar
B. Tujuan
Khusus
Setelah di
berikan penyuluhan ibu diharapkan ibu mampu :
1. Mengetahui
tehnik menyusui yang baik dan benar
2. Mampu
mempraktekkan secara langsung bagaimana tehnik menyusui yang baik dan benar
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
Pustaka
Saleha. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
MATERI PENYULUHAN
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUI YANG BENAR
Langkah menyusui yang benar, yaitu
:
1.
Cuci tangan yang bersih
sebelum mulai menyusui, perah sedikit ASI dan oleskan di sekitar putin,
kemudian duduk dan berbaring dengan santai.
2.
Bayi diletakkan
menghadap ke ibu tangan ibu menyanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher
dan bahunya saja.
3.
Kepala dan tubuh bayi
sejajar, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu.
4.
Perlekatkan bibir bayi
ke puting susu dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar dan mencangkup areola
5.
Tidak ada suara selain
suara hisapan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Perawatan
Tali Pusat
Tanggal : 12 Oktober 2013
Waktu : 16.00 WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Klien
Metode : Ceramah dan
Tanya Jawab
Media : Peragaan
Langsung
A. Tujuan
Umum
Setelah
di berikan informasi, ibu mengerti tentang perawatan tali pusat.
B. Tujuan
Khusus
1. Ibu
dapat menjaga kebersihan tali pusat bayi
2. Ibu
dapat mencegah terjadinya infeksi pada pusat bayi
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
Pustaka
APN
2008
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN TALI PUSAT
Tali pusat harus
di bersihkan mulai dari pangkal sampai ujung dan daerah sekitarnya dengan air
hangat atau air DTT menggunakan kapas. Biarkan tali pusat terbuka tetapi tetap
menjaga kebersihannya. Jangan sekali-kali menarik tali pusat yang akan lepas,
biarkan lepas dengan sendiri untuk menghindari perdarahan. Setelah lepas
bersihkan selalu bekas tali pusat saat mandi dan keringkan dengan baik, lalu
bersihkan kembali dengan air hangat atau air DTT sampai pusat menjadi kering. Usahakan
tali pusat tidak terkena air seni karena akan menjadi basah dan mudah terkena
infeksi.
a.
Langgkah-langkah
1)
Cuci tangan dengan air
bersih dan sabun
2)
Cuci tali pusat dengan
air bersih dan sabun, bilas dan keringkan
3)
Tali pusat dalam
keadaan terbuka agar terkena udara dan tutupi dengan kain bersih secara longgar
4)
Lipatlah popok
dibawah tali pusat
5)
Jika tali pusat kotor,
bersihkan hati-hati dengan air sabun lalu dibilas dengan air DTT dan segera
keringkan dengan menggunakan kain bersih
6)
jika tali pusat menjadi
merah, bernanah atau berdarah atau berbau, segera dateng kebidan atau pelayanan
kesehatan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Perawatan
Payudara
Tanggal : 20 Oktober 2013
Jam : 13.00 WIB
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
Media : Lembaran
Materi
A. Tujuan
Umum
Setelah di
berikan penyuluhan diahrapkan ibu mampu mengetahui dan mengerti mengenai tehnik
perawatan payudara dan dapat mempraktekannya.
B. Tujuan
Khusus
Setelah
diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
1. Mengetahui
tehnik perawatan payudara
2. Dapat
melakukannya di kehidupan sehari-hari
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
Pustaka
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.
Jakarta : Salemba Medika.
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA
Persiapan alat :
1.
Handuk besar 2
2.
Minyak kelapa atau baby oil
3.
Peniti
4.
Kapas
5.
Tempat kapas
6.
Bengkok atau tempat sampah
7.
Baskom sedang 2
8.
Handuk pribadi
9.
Ember tempat baju kotor
Tujuan :
untuk memperlancar pengeluaran ASI
Langkah :
1.
Mengompres puting susu ibu dengan menggunakan kapas yang sudah diberi
minyak kelapa atau baby oil selama 5 menit untuk mengangkat kotoran yang ada
diputing susu.
2.
Mengambil kapas dengan cara memutar untuk mengangkat kotoran setelah
mengompres selama 5 menit
3.
Mengolesi tangan dengan minyak kelapa atau baby oil kemudian melakukan
pemutaran 5 menit ( 20 – 30 kali ) dengan geraka
a.
Meletakan kedua telapak tangan dianatara kedua payudara
b.
Melakukan pengurutan yang dimulai dari atas, samping, dan bawah ( tangan
kanan kesisi kanan, tangan kiri kesisi kiri )
c.
Melanjutkan pengurutan dimulai kebawah, samping, keatas.
d.
Melakukan pengurutan melintang tangan kanan kepayudar kiri, tangan kiri
kepayudara kanan, dari sisi dalam payudara. Kemudian kedua tangan dilepas sari
kedua payudara.
4.
Telapak tangan menopang payudara kiri, kemudian jari – jari tangan kanan
sisi kelingking mengurut payudara kearah puting susu.
5.
Telapak tangan menopang payudara, tangan lainnya menggenggam dan mengurut
payudara dari pangkal kearah puting.
6.
Patudara disirang dengan air hangat kemudian air dingin secara bergantian
selam 5 menit.
7.
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
Nesehati ibu
1.
Memakai BH khusus untuk ibu menyusui, menyerap keringat dan penyangga
payudara
2.
Tidak membersihkan puting susu dengan sabun atau alkohol
3.
Melakukan perawatan dua kali sehari sebelum mandii
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Keluarga
Berencana
Tanggal : 20 November 2013
Waktu : 13.00
WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
Media : Brosur, buku
Kesehtan Ibu dan Anak
A. Tujuan
1. Tujuan
Umum
Setelah
di berikan informasi, ibu mengerti tentang KB.
2. Tujuan
Khusus
a. Dapat
mengetahui jenis kebutuhan
b. Ibu
dapat menentukan pilihan kontrasepsi sesuai pilihan
B. Materi
Terlampir
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
Pengertian KB adalah penjarangan kehamilan
dilakukan dengan pemberian obat, pemasangan alat, dan tindakan bedah. Program
keluarga berencana sangat dianjurkan untuk pasangan suami istri yang mempunyai
:
1. Keinginan
untuk mencegah kehamilan dengan alasan – alasan pribadi.
2. Kenginan untuk menjarangan kehamilan.
3. Keinginan
untuk membatasi jumlah anak.
4. Alasan
kesehatan.
Tujuan keluarga berencana dari segi
keluarga adalah :
1.
Dengan mengatur jumlah
dan jarak kelahiran, ibu
dapat meningkatkan kesehatannya, baik fisik, mental, maupun sosial.
2.
Memberikan kesempatan
pada suami untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan fisik, mental dan
sosial.
3.
Memberikan kesempatan
pada anak – anak untuk tumbuh dengan wajar dan memperoleh pendidikan,
perhatian, pemeliharaan, kecukupan makanan serta memperoleh perkembangan mental
dan sosial yang lebih sempurna.
Macam
– Macam alat kontrasepsi
1.
Kondom
Keefektifitasnya
satu kali pakai
Efek
samping kondom bisa bocor
Waktu
pemakaian kapan saja
2.
Pil KB
Kefektifitasnya
satu bulan
Efek
samping mual, pusing
Waktu
pemakaian setiap hari diminum sebelum tidur dengan jam yang sama.
3.
Suntik KB
a. Suntik
KB satu bulan
Keefektifitasnya
satu bulan
Efek
samping berat badan naik
Waktu
pemakaian satiap bulan sekali
b. Suntik KB tiga bulan
Kefektifitasnya
tiga bulan
Efek
samping
Gangguan
haid tidak teratur
Berat
badan bertambah.
Cenderung
ada peningkatan gula darah.
Waktu
pemberian setiap tiga bulan sekali
1. Implant
2. AKDR
Kontrasepsi yang
dipilih oleh Ny. D adalah suntik 3 bulan. Metode KB ini dilakukan dengan cara
menyuntikan hormon pencegah kehamilan pada ibu yang masih subur. Obat ini hanya
berisi hormon progesteron dengan interval diberikan 12 minggu sekali.
a. Keuntungan
KB ini sangat
tepat untuk ibu yang sedang menyusui karena tidak mempengaruhi produksi ASI.
b. Kerugian
Tidak mendapat haid dalam waktu yang lama dan
tidak teratur
c. Kontra
indikasi
1) Wanita
yang menderita tumor, terutama tumor ganas payudara atau kelamin.
2) Varices
yang luas, radang pembuluh darah atau kelainan peredaran jantung
3) Penyaki
hati ( hepar ).
4) Perdarahan
pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya.
d. Efek
samping
1) Gangguan
haid tidak teratur
2) Berat
badan bertambah.
3) Cenderung
ada peningkatan gula darah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Imunisasi
Tanggal : 20 November 2013
Waktu : 13.00
WIB
Sasaran : Ny. D
Tempat : Rumah Pasien
Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
A. Tujuan
Setelah diberikan
informasi, ibu mengerti tentang imunisasi.
B. Tujuan
Khusus
ibu mau membawa bayinya
untuk diimunisasi.
C. Materi
Terlampir
D. Daftar
Pustaka
Ai Yeyeh Rukiyah, 2013
: 312-313
Buku Kesehatan Ibu dan Anak
MATERI PENYULUHAN
IMUNISASI
Pengertian Imunisasi
Imunisasi
berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi berarti diberikan
kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap
suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap suatu penyakit yang
lain,karena itu imunisasi harus
diberikan secara lengkap.
Tujuan
Program
imunisasi bertujuan untuk mencegah
suatu penyakit.
Macam – Macam Imunisasi
|
Manfaat
|
Hepatitis
B
|
Mencegah
hepatitis B ( kerusakan hati)
|
BCG
|
Mencegah TB / Tuberkulosis ( sakit paru-paru
)
|
Polio
|
Mencegah
polio ( lumpuh layuh pada tungkai kaki dan lengan tangan )
|
DPT
|
Mencegah
difteri ( penyumbatan jalan nafas )
Batuk
rejan ( batuk 100 hari )
Tetanus
|
Campak
|
Mencegah
campak ( radang paru, radang otak, kebutaan )
|
JADWAL IMUNISASI
USIA
|
IMUNISASI
|
0 – 7 hari
|
Hb 0
|
1 bulan
|
BCG, polio 1
|
2 bulan
|
DPT 1, polio 2
|
3 bulan
|
DPT 2, polio 3
|
4 bulan
|
DPT 3, polio 4
|
9 bulan
|
Campak
|
sumber : https://www.scribd.com/
0 comments