Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol saat hamil dapat
membahayakan perkembangan bayinya di dalam kandungan. Alkohol dapat masuk ke
dalam pembuluh darah bayi melalui darah ibunya. Alkohol dapat menyebabkan
kerusakan dan mempengaruhi perkembangan sel-sel bayi, terutama sel-sel otak dan
sum-sum tulang.
Beberapa dampak alkohol terhadap perkembangan bayi di dalam
kandungan adalah:
·
Kelainan bentuk wajah,
di mana bayi memiliki kepala yang kecil, wajah datar, dan kedua mata terletak
berdekatan. Kelainan bentuk ini akan tampak semakin jelas saat anak telah
berusia 2 atau 3 tahun
·
Gangguan pertumbuhan,
di mana anak-anak yang terpapar oleh alkohol selama masih berada di dalam
kandungan mungkin memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan
anak-anak lain seumurannya
·
Gangguan perilaku dan
belajar
·
Kelainan bawaan
·
Kesulitan menjalin
hubungan dengan orang lain atau kesulitan makan saat baru lahir
Mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan selama
kehamilan dapat menyebabkan terjadinya keguguran, lahir mati, atau lahir secara
prematur.
Jadi Berapa Banyak Konsumsi Alkohol Masih Dianggap Aman?
Sebenarnya berapa pun jumlah minuman beralkohol yang Anda
konsumsi dapat mempengaruhi perkembangan bayi Anda di dalam kandungan dan tentu
saja semakin banyak jumlah minuman beralkohol yang dikonsumsi selama hamil,
maka resiko terjadinya gangguan di atas juga semakin besar.
Mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan sepert 5 gelas
atau lebih dalam satu kali minum selama kehamilan dapat sangat mengganggu
perkembangan bayi Anda.
Apa dampak alkohol pada perkembangan bayi di dalam kandungan
sebenarnya tergantung pada beberapa hal seperti:
·
Seberapa banyak,
seberapa sering, dan berapa usia kehamilan saat sang ibu mulai mengkonsumsi
minuman beralkohol
·
Apakah sang ibu juga
menggunakan obat-obatan lain, merokok, atau memiliki keadaan kesehatan yang
buruk karena berbagai alasan
·
Bagaimana riwayat
kesehatan keluarga. Beberapa bayi dapat tampak lebih terpengaruh terhadap
minuman beralkohol dibandingkan dengan bayi lainnya. Hal ini mungkin
berhubungan dengan faktor genetik
Ingin tahu suplemen yang tepat untuk Anda, kunjungi farmasi
online kami di: pilihdokter.com/id/farmasi
Sumber: webmd
Sumber : https://www.dokter.id/
0 comments