Kenali 7 Gejala & Tanda Tubuh yang Kurang Baik

 7 Gejala & Tanda Tubuh yang Kurang Baik
Anda ada demam belakangan ini yang tak kunjung turun suhunya? Atau bahkan sesak napas tanpa sebab jelas? Atau mungkin ada penurunan berat badan yang drastis belakangan ini karena mudah kenyang walau makan baru sedikit?

Nah, jika Anda ada mengalami beberap gejala diatas, maka sudah saatnya Anda harus melakukan pemeriksaan tubuh ke dokter. Pasalnya, sebagian gejala-gejala yang disebutkan di atas adalah beberapa tanda tubuh Anda sedang mengalami kondisi diambang gawat. Maksudnya, sudah tidak bisa disepelekan lagi. 

Karena jika dibiarkan berlarut, maka dampaknya malah bisa lebih gawat, atau bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa. 

Dengan melakukan kunjungan ke dokter, maka gejala dan keluhan tubuh yang muncul tersebut dapat ditelusuri dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. 
Halaman berikut ini terdapat gejala-gejala apa saja yang harus mulai Anda waspadai jika telah muncul. 

No. 1: Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya


Mungkin bagi kebanyakan orang, penurunan berat badan tanpa perlu usaha diet bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi pada realita hal tersebut patut dicurigai sebagai sebuah masalah kesehatan. Jika Anda mengalami penurunan hingga 10% dari berat badan Anda selama 6 bulan terakhir, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Pasalnya, hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi misalnya:
a.       hipertiroid,
b.      diabetes,
c.       depresi,
d.      penyakit hati, 
e.       kanker atau
f.       gangguan malabsorbsi (suatu kondisi medis yang ditandai dengan kegagalan untuk mengabsorbsi nutrisi -Red).
Halaman berikut gejala tubuh yang muncul dan harus diwaspadai lainnya:

No. 2: Demam tinggi yang menetap

Anda ada demam yang tak kunjung turun panas tubuhnya? Apakah demam tersebut sudah berlangsung lebih dari 3 hari? Apakah suhu demam berlangsung naik turun? Ataukah konsisten seharian demam?
Jika salah satu pertanyaan diatas terjawab iya, maka jangan tunda lagi untuk melakukan kunjungan ke dokter guna melakukan pemeriksaan lebih lengkap. Karena demam adalah salah satu gejala tubuh yang tidak bisa disepelekan.
Demam merupakan suatu mekanisme tubuh untuk pertahanan terhadap infeksi. Jika Anda mengalami demam selama lebih dari 3 hari, segera konsultasi dengan dokter. Demam yang menetap dapat merupakan suatu signal adanya berbagai infeksi, mulai dari infeksi saluran kencing, TBC hingga kondisi maligna seperti limfoma.
Halaman berikut menjelaskan beberapa gejala tubuh lainnya yang harus Anda waspadai.

No. 3: Sesak Napas

Jika Anda sering mengalami sesak nafas, mengi atau susah bernafas sewaktu berbaring segeralah periksakan diri Anda lebih lanjut. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai penyakit seperti:
a.       penyakit paru obstruktif kronis,
b.      bronkitis kronis, 
c.       asma
d.      pneumonia dan
e.       penyakit paru
f.       penyakit jantung dan lainnya.
Perasaan yang dirasakan oleh seseorang mengenai ketidaknyamanan atau kesulitan dalam bernapas dapat disebabkan oleh banyak hal. Penyebabnya banyak sekali, karena itu dibutuhkan pemeriksaan lengkap dan langsung oleh dokter. Namun sesak napas dapat disebabkan oleh gangguan dalam sistem pernapasan (hidung, tenggorokan paru-paru) atau gangguan yang berasal dari luar paru-paru (jantung).

Tanda-tanda dari sesak napas dapat berupa :
a.       Peningkatan jumlah frekuensi napas (dewasa >20x/menit; anak >30x/menit; bayi>40x/menit)
b.      Kebiruan pada sekitar bibir, ujung-ujung jari
c.       Adanya suara napas tambahan seperti ngorok, serak, grok-grok, mengi
d.      Untuk mengetahui penyebab dari keluhan Anda dibutuhkan wawancara medis mendetil, pemeriksaan fisik yang lengkap dan juga dibutuhkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan seperti misalnya pemeriksaan darah dan pemeriksaan foto rontgen.
Oleh karena itu, jika terdapat gejala sesak napas yang muncul, sebaiknya jangan disepelekan. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan saran pengobatan.
Halaman berikut adalah gejala tubuh lainnya yang harus diwaspadai.

No. 4: Perubahan Kebiasaan BAB (Buang Air Besar)


Pergerakan usus yang normal bervariasi pada setiap individu. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah jika Anda mengalami:
a.       Feses (tinja) berdarah atau berwarna hitam (Baca: Inilah Arti Warna Tinja Anda Terhadap Kesehatan Tubuh)
b.      Diare terus menerus atau tidak bisa BAB
c.       Tidak mampu menahan BAB
Hal tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit dan bisa juga merupakan gejala adanya kanker usus besar. 
Halaman berikut ini menjelaskan beberapa gejala tubuh lainnya yang harus diwaspadai.

No. 5: Perubahan Perilaku


Segeralah cari bantuan medis jika Anda:
a.       Tiba-tiba merasa bingung dan tidak dapat berpikir
b.      Disorientasi tempat dan waktu
c.       Sulit mengingat dan berkonsentrasi secara tiba-tiba
d.      Perubahan sikap dan perilaku secara tiba-tiba, misalnya menjadi agresif
Perubahan perilaku yang mendadak dapat disebabkan oleh:
a.       infeksi,
b.      anemia,
c.       kadar gula darah yang rendah,
d.      dehidrasi atau
e.       gangguan mental.
Beberapa obat juga dapat menyebabkan hal tersebut.
Halaman berikut ini adalah gejala tubuh lainnya yang harus diwaspadai.

No. 6: Merasa Kenyang Walaupun Sedikit Makan


Jika Anda sering merasa cepat kenyang dari biasanya walaupun Anda hanya sedikit makan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika perasaan cepat kenyang tersebut diiringi dengan gejala lainnya, seperti:
a.       mual,
b.      muntah, 
c.       kembung,
d.      demam,
e.       penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan.
Penyebabnya antara lain: GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan irritable bowel syndrome. Pada beberapa kasus, hal ini juga dapat disebabkan oleh masalah yang lebih serius seperti kanker pankreas.
Oleh karena itu, penting untuk senantiasa memperhatikan gejala-gejala di atas jika ada beberapa yang dialami. Segera lakukan kunjungan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran langkah pengobatan yang tepat 

No. 7: Kilatan Cahaya
Jika Anda seketika melihat kilatan cahaya, bintik terang dan gangguan penglihatan lainnya dapat disebabkan oleh terlepasnya retina. Hal ini memerlukan bantuan medis sesegera mungkin untuk menghindari penurunan penglihatan yang permanen.
Segera lakukan kunjungan dokter spesialis mata jika terjadi demikian, guna mendapatkan penanganan yang tepat sasaran.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami. sumber :  Klikdokter.com


0 comments