ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI UMUR 0 JAM DENGAN MASALAH ASFIKSIA

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI NY.M UMUR 0 JAM DENGAN MASALAH ASFIKSIA

Pengkajian
Nama pengkaji  :   Bidan A
Tempat                  :     BPM
Tanggal              :   18 november 2014
Waktu                :   07.15 wib

I. Data subjektif

II. Data Objektif
A.   Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan pukul 07.15 Wib,ditolong oleh Bidan, mengalami asfiksia tidak segera menangis,warna kulit kebiruan (Sianosis), gerakan tonus lemah, jenis kelamin laki-laki.

II. ANALISA
Neonatus cukup bulan , umur 0 jam, dengan asfiksia

III.PENATALAKSANAAN
·   Memberitahukan kepada ibu dan keluarga mengenai keadaan umum bayi lahir mengalami asfiksia.
       ibu dan keluarga mengetahui keadaan umum bayi setelah lahir
·    Bidan meminta persetujuan kepada ibu keluarga akan segera melakukan tindakan resusitasi agar bayi bisa menangis dan bernafas secara teratur .
       Keluarga menyetujui


·   Melakukan tindakan resusitasi
1.     Penilaian
Sebelum lahir :
Ø apakah kehamilan cukup bulan ?
Ø apakah ketuban jernih, tidak bercampur mekonium (warna kehijauan) ?
sesudah lahir :
Ø apakah bayi menangis atau bernafas/ megap - megap?
Ø Apakah tonus otot aktif/tidak?
Ø apakah warna kulit kemerahan/tidak ?
2.     kasus
bayi cukup bulan, tidak segera menangis, warna kulit kebiruan, gerakan tonus lemah
3.     Langkah
Melakukan langkah awal JAIKAP dalam waktu 30 detik
·     J =  jaga bayi tetap hangat
·     A =  atur posisi bayi menghidu atau setengah ekstensi
·     I   =  isap lender yang ada dimulut <5cm dan hidung sebatas cuping hidung
·     K =  keringkan seluruh tubuh bayi tanpa kecuali untuk asfiksia, sambil memberikan rangsangan taktil .
·     A =  atur posisi kembali , usahan dada bayi tetap terbuka
·     P  =  penilaian
-         Jika bayi menangis lakukan asuhan BBL pasca resusitasi
-         Jika bayi masih tidak menangis lakukan ventilasi percobaan dilakukan dengan tekanan 30cm air sebanyak 2X fungsinya untuk membuka alveoli.
-         Pasang sungkup didagu, mulut, dan hidung bayi, ibu jari dan telunjuk membentuk huruf C, jari manis di mandibula
-         Lakukan penilaian apakah dada bayi mengembang atau tidak
-         Jika dada bayi ,mengembang lakukan asuhan bbl pasca resusitasi
-         Jika dada bayi tidak mengembang cek 3 hal:
·        Apakah posisi bayi kurang menghidu?
·        Apakah terdapat lendir di hidung dan di mulut
·        Apakah terdapat kebocoran pada sungkup?
-         Jika bayi masih tidak menangis lakukan ventilasi percobaan yang ke2
-         Jika dada bayi mengembang lakukan ventilasi devinitif dengan tekanan 20cm sebanyak 20x selama 30 detik dengan hitungan 7-7-6
-         nilai kembali : apakah bayi menangis atau tidak ? jika bayi masih tidak menangis lakukan kembali ventilasi devinitif selama 2 menit sambil mengecek DJB setiap 30 detik. Jika selama 2 menit bayi tidak menangis lakukan rujukan,
-         beritahu kepada keluarga bahwa bidan telah berusaha semaksimal mungkin menolong si bayi tetapi bayi tetap belum menangus, keluarga diminta untuk melengkapi surat-surat dan berkas yang dibutuhkan untuk rujukan dan tidak memerlukan banyak waktu ,sementara keluarga menyiapkan berkas dan surat-surat bidan terus melanjutkan tindakan resusitasi, cek DJB dalam waktu 6 detik lalu x kan 10 jika  denyut jantung dan nafas sudah tidak terdengar maka bidan masih tetap bisa melakukan fentilasi defenitif selama 10 menit setiap 30 detik nilai kembali dengan hitungan 7 7 6, lanjutkan ventilasi dalam perjalanan sampai bayi menangis atau sampai ke tempat rujukan.
4.     Jika bayi berhasil menangis dalam perjalanan lakukan asuhan    pasca resusitasi.
Kemudian lakukan :
o   Pencegahan hipotermi
o   Pencegahan infeksi
o   Pemantauan tanda bahaya
o   Perawatan tali pusat
o   Memfasilitasi IMD
o   1 jam kemudian, memberikan salep mata dan vitamin K
o   2 jam kemudian pemeriksaan fisik dan pemberian Hepatitis Bo
o   KIE
o   konseling
5.     Dekontaminasi
6.     Cuci tangan
7.     Dokumentasi :
-         Kondisi saat lahir
-         Waktu dan langkah resusitasi
-         Hasil resusitasi
-         Surat keterangan rujukan apabila dirujuk
8.     Pemautauan pasca resusitasi
-         Pernafasan
-         DJB
-         Tangisan
-         Suhu
-         Gerakan tonus otot
-         Warna kulit


·        Melakukan pendokumentasian
Soap
-         Lahir spontan tidak menangis pukul 07.15 wib gerakan tonus lemah warna kulit kebiruan
-         Dilakukan tindakan resusitasi selama 15 menit bayi berhasil menangis
-         Bayi menangis pukul 07.30  saat diperjalan dirujuk menuju rumah sakit
-         Setelah bayi berhasil menangis bidan melakukan asuhan Bbl pasca resusitasi
o   Pencegahan hipotermi
o   Pencegahan infeksi
o   Pemantauan tanda bahaya
o   Perawatan tali pusat
o   Memfasilitasi IMD
o   1 jam kemudian, memberikan salep mata dan vitamin K
o   2 jam kemudian pemeriksaan fisik dan pemberian Hepatitis Bo
o   KIE
o   konseling
Dekontaminasi
Cuci tangan
Dokumentasi :


0 comments