Penjelasan ANEMIA …
Hallo guys kali ini
saya akan shere mengenai Anemia Gizi ….
Apa
sih Anemia Itu ?
Anemia
adalah merupakan masalah kesehatan
masyarakat terbesar di dunia, terutama pada kelompok kaum wanita pada usia
reproduksi (WUS), jika seseorang terkena Anemia itu dapat menimbulkan
kelelahan, badan menjadi lemah, serta penurunan kapasitas/kemampuan atau
produktivitas kerja.
Jadi
seorang yang terkena Anemia akan terlihat lesu saat bekerja, berwajah pucat,
cepat lelah, dan kantuk. Bagi ibu Hamil, Anemia berperan pada peningkatan
prevalensi kematian dan kesakitan ibu, dan bayi dapat meningkatkan risiko
kesakitan serta kematian bayi.
Anemia pada
umumnya terjadi di seluruh dunia, terutama pada Negara berkembang (developing countries) dan pada kelompok social
ekonomi rendah.
Pada
dasarnya yang sering terkena Anemia yaitu seperti penjelasan diatas yaitu pada
wanita hamil dan wanita menyusui karena mereka banyak yang mengalami defisiensi
Fe.
Di
Negara berkembang 45% wanita yang terkena Anemia sedangkan di Negara Maju
sebanyak 13 %. Di Negara Amerika,
terdapat 12% wanita usia subur (WUS) 15-49 tahun, 11% wanita hamil usia subur
mengalami anemia.
Penyebab
Anemia
Penyebab terjadinya
Anemia sesuai dikuti di https://halosehat.com/penyakit/anemia/penyebab-anemia/
sebagai berikut :
1.
Kurangnya
zat besi
Kekurangan zat besi adalah
penyebab utama seseorang terkena anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel
darah merah di dalam tubuh.Zat besi adalah zat yang bisa memproduksi sel darah
merah, oleh sebab itulah kekurangan zat besi bisa mengakibatkan produktivitas
sel darah merah menjadi menurun. Banyak yang tidak tahu jika tubuhnya
kekurangan zat besi, akibatnya dia akan mudah sekali terkena anemia.
Baca juga : Makanan yang mengandung zat besi
2.
Tubuh Tidak
Bisa Menyerap Zat Besi
Banyak orang menganggap
jika dirinya tidak kekurangan zat besi dikarenakan dirinya selalu mengkonsumsi
suplemen penambah darah dan juga mengkonsumsi berbagai macam makanan yang
mengandung zat besi. Namun setelah dicek, ternyata kadar hb atau sel darah merahnya
sangat rendah. Orang tersebut bingung, mengapa kadar hbnya masih rendah padahal
asupan zat besi selalu dia penuhi.
Salah satu jawaban yang
bisa menjawab pertanyaan tersebut adalah tubuh tidak bisa menyerap zat besi.
Tubuh malah mengikat zat besi sehingga menyebabkan zat besi tidak dapat
terserap di dalam tubuh. Oleh sebab itu mengkonsumsi zat besi tidak boleh
bersamaan dengan makanan dan minuman yang mengikat zat besi. Berikut ini
berbagai macam golongan makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan
dengan zat besi :
·
Polifenol. Golongan ini ada di berbagai macam sayuran,
bumbu seperti bawang merah, cabai, paprika dan minuman seperti kopi dan juga
teh. Saat anda mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi, sangat
tidak dianjurkan setelahnya memakan makanan dan minuman dalam golongan
tersebut. Berilah jeda selama satu jam setelah memakan makanan yang mengandung
zat besi. Jeda tersebut berfungsi untuk membuat tubuh bisa menyerap zat besi
secara sempurna.
·
Asam fitrat. Golongan ini ada pada gandum utuh,
kacang-kacangan, nasi dan berbagai macam olahan kacang-kacangan. Mengkonsumsi
sumber zat besi misalnya sayur bayam tidak boleh dicampurkan dengan bahan
masakan dalam golongan tersebut.
·
Asam oksalat. Makanan dan minuman dalam golongan asam
oksalat akan mudah sekali mengikat zat besi, akibatnya makanan dan minuman zat
besi yang dikonsumsi justru akan diikat melalui makanan ini. Golongan asam
oksalat ini adalah wortel, teh hitam, kopi, cokelat dan juga ubi manis.
3.
Pembentukan Sel Darah Merah Berkurang
Di dalam tubuh ada kalanya
pembentukan sel darah merah berkurang sehingga jumlah eritrosit di dalam tubuh
menjadi sedikit. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang mengalami anemia
jenis aplastik.
4.
Umur Eritrosit Pendek
Umur eritrosit yang pendek
dikarenakan adanya penghancuran sel darah merah yang berlebihan, penghancuran
sel darah merah itu ada di dalam sumsum tulang belakang manusia. Jika sudah
dihancurkan, eritrosit pun jumlahnya akan berkurang sehingga anemia akan
muncul.
5.
Pendarahan
Pendarahan yang terjadi
bisa menyebabkan seseorang bisa terkena anemia. Pendarahan itu sering menyerang
wanita. Wanita yang memiliki hormon tidak normal bisa terkena pendarahan.
Pendarahan itu bisa muncul saat wanita stress atau hormon estrogennya
meningkat. Tidak hanya itu saja, pendarahan juga bisa terjadi saat seseorang
mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang mengeluarkan banyak darah bisa
menyebabkan seseorang terkena anemia.
6.
Kelainan Antibodi
Salah satu hal yang bisa
menyebabkan seseorang terkena anemia adalah kelainan antibodi. Atibodi yang
seharusnya bisa melindungi sel darah merah justru akan menghancurkan sel darah
merah di dalam tubuh. Akibat banyaknya sel darah merah yang dihancurkan oleh
antibodi tersebut membuat orang itu akan mengalami anemia. Kelainan antibodi
yang menyebabkan anemia ini kasusnya sebanyak 20 persen di Indonesia.
7.
Menstruasi
Wanita normal selama
sebulan sekali akan mengalami dan kedatangan tamu setiap bulannya. Hal itu
adalah hal wajar. Ada wanita yang pola menstruasinya teratur namun ada pula
wanita yang memiliki pola menstruasi yang tidak teratur. Selain itu volume
darah kotor yang dikeluarkan antara wanita satu dengan wanita yang lainnya pun
berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi adalah :
·Ada wanita yang
mengeluarkan banyak darah kotor namun ada pula yang hanya mengeluarkan darah
kotor sedikit.
·Darah kotor yang keluar
setiap bulannya bisa menyebabkan seorang wanita mengalami penurunan zat besi,
semakin banyak volume darah yang dikeluarkan, semakin banyak pula zat besi yang
dikeluarkan.
·Oleh sebab itu penting bagi
wanita saat menstruasi memakan makanan yang kaya akan zat besi, tidak hanya itu
saja suplemen zat besi pun juga diperlukan untuk mengganti zat besi yang
hilang.
·Saat menstruasi sangat
tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kopi dan teh, hal itu dikarenakan kandungan
kafein di dalam teh dan kopi tersebut bisa membuat penyerapan zat besi tidak
bisa sempurna dikarenakan sifat kafein adalah mengikat zat besi.
8.
Melahirkan
Saat melahirkan seorang
wanita akan kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Wanita yang sehabis
melahirkan akan mengalami anemia dikarenakan darahnya banyak berkurang untuk
melahirkan. Oleh sebab itulah wanita yang sehabis melahirkan akan diberikan
suplemen tambah darah untuk mengganti zat besi dan sel darah merah yang
dikeluarkan saat melahirkan.
9.
Operasi
Tindakan medis berupa
operasi bisa membuat seseorang terkena anemia. Saat seseorang melakukan operasi
dia akan mengeluarkan banyak darah sehingga zat besi akan ikut keluar saat
tindakan operasi tersebut.
Mengobati
ANEMIA GIZI ?
Makan – makanan penambah
darah
Makanan
– makanan penambah darah seperti : Anggur, apel, Alpukat, Buah Naga,Blewah,
sirsak, sukun, kurma
Untuk
sayurannya seperti : Bayam, Brokoli, daun Katuk, Daun SIngkong, Kembang Kol,
Kacang hijau/merah, kacang polong, lobak, sawi, ubi, kacang-kacangan
mungkin itu saja yang dapat saya shere tentang
penjelasan singkat ANEMIA semoga bermanfaat
jangan lupa kunjungi terus www.kebkes.blogspot.co.id karena masih ada segudang reverensi dan juga
informasi
salam jumpa By………………………………
0 comments