SUARA LETAK JANTUNG
1.
Suara Jantung Pertama (S1)
Mempergunakan stetoskop pada dada yaitu pada ruang inter kostal V sebelah kiri sternum di atas apeks jantung. Pada tempat ini S1 terdengar sangat jelas dengan intensitas yang maksimum.
Mempergunakan stetoskop pada dada yaitu pada ruang inter kostal V sebelah kiri sternum di atas apeks jantung. Pada tempat ini S1 terdengar sangat jelas dengan intensitas yang maksimum.
2.
Suara Jantung Ke dua (S2)
Meletakkan stetoskop pada ruang interkostal II sebelah kanan sternum. Disini paling jelas terdengar S2. Pada daerah pulmonal (Pinggir kiri sternum bagian atas) normal dapat terdengar dua komponen S2 (suara kedua yang terpisah). Komponen I disebabkan oleh penutupan katup aorta sedangkan komponen II disebabkan oleh penutupan katup pulmonalis.
Pemisahan (splitting) dari S2 ini manjadi lebih lebar (lebih jelas) pada inspirasi. Meletakkan stetoskop pada pinggir kiri sternum pada bagian atas dan mendengarkan apakah terjadi pemisahan S2 pada waktu inspirasi dalam.
Meletakkan stetoskop pada ruang interkostal II sebelah kanan sternum. Disini paling jelas terdengar S2. Pada daerah pulmonal (Pinggir kiri sternum bagian atas) normal dapat terdengar dua komponen S2 (suara kedua yang terpisah). Komponen I disebabkan oleh penutupan katup aorta sedangkan komponen II disebabkan oleh penutupan katup pulmonalis.
Pemisahan (splitting) dari S2 ini manjadi lebih lebar (lebih jelas) pada inspirasi. Meletakkan stetoskop pada pinggir kiri sternum pada bagian atas dan mendengarkan apakah terjadi pemisahan S2 pada waktu inspirasi dalam.
3.
Suara Jantung Ketiga (S3)
Suara ini umumnya terdengar pada orang muda, paling jelas pada apeks jantung. Sifatnya lemah dan terjadi kira-kira 0,08 detik sesudah S2. Suara ini disebabkan oleh osilasi pada dinding ventrikel akibat masuknya darah dari atrium dengan cepat (rapid filling). Meletakkan stetoskop pada apeks jantung (inter kostal V kiri) dan mendengarkan ada tidaknya S3 sesudah S2. untuk memperjelas S3, dengan meninggikan tungkai orang coba atau meminta orang coba untuk melakukan kegiatan sebentar.
Suara ini umumnya terdengar pada orang muda, paling jelas pada apeks jantung. Sifatnya lemah dan terjadi kira-kira 0,08 detik sesudah S2. Suara ini disebabkan oleh osilasi pada dinding ventrikel akibat masuknya darah dari atrium dengan cepat (rapid filling). Meletakkan stetoskop pada apeks jantung (inter kostal V kiri) dan mendengarkan ada tidaknya S3 sesudah S2. untuk memperjelas S3, dengan meninggikan tungkai orang coba atau meminta orang coba untuk melakukan kegiatan sebentar.
4. Suara Jantung Ke
empat (S4)
Normalnya suara jantung tidak terdengar dengan tetoskop kecuali pada keadaan patologis. Suara ini terjadi akibat kontraksi atrium yang menyebabkan darah masuk dengan cepat ke dalam ventrikel. Sumber (https://unhasners.wordpress.com/ )
Normalnya suara jantung tidak terdengar dengan tetoskop kecuali pada keadaan patologis. Suara ini terjadi akibat kontraksi atrium yang menyebabkan darah masuk dengan cepat ke dalam ventrikel. Sumber (https://unhasners.wordpress.com/ )
0 comments